0
Home  ›  Tajwid

Hukum Nun Sukun Dan Tanwin

Hukum Nun Sukun Dan Tanwin

Hukum Nun Sukun Dan Tanwin

Dalam belajar ilmu tajwid yang menjadi pembahasan setelah Makhorijul Huruf Dan Sifat Huruf adalah Hukum Nun Sukun Dan Tanwin. Sebelum pembahasan jauh mengenai Hukum Nun Sukun atau Tanwin kita perlu ketahui terlebih dahulu apa itu nun sukun dan apa itu tanwin. Nun Sukun adalah nun yang berharokat sukun, sukun artinya tidak berbunyi kecuali dengan harokat Fathah yang akan mengeluarkan bunyi a, harokat dhommah yang akan mengeluarkan bunyi u, dan harokat kasroh yang akan mengeluarkan bunyi I. Itulah sebab nya di sebut pula hukum nun mati, dan ini juga sama hal nya dengan Hukum Mim Sukun yang di sebut juga Hukum Mim Mati. Sedangkan tanwin, sebagaimana telah di jelaskan sebelum nya adalah nun sukun yang ada di akhir kalimat yang ada saat di ucapkan namun tidak ada dalam tulisan, dan terdiri dari tanwin fathah(fathatain) tanwin kasroh (kasrotain).

Hukum Nun Sukun Dan Tanwin apabila bertemu denan Huruf Hijaiyyah maka terbagi menjadi empat hukum :

  1. Idhar
  2. Idghom
  3. Ikhfa
  4. Iqlab

Idhar

Yang pertama adalah Idhar, Idhar secara bahasa (اَلْبَيَانْ أَوِ الْإِيْضَاحُ) berarti jelas atau terang, sedangkan menurut istilah adalah :

إخراج كل حرف من مخرجه من غير غنة 

Artinya : “Mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya dengan tanpa ghunnah”.

Huruf-huruf idhar berjumlah 6 yakni : ء – هـ – ع -ح – غ – خ atau kita kenal dengan huruf halq. Idhar terbagi menjadi 2 yakni idhar halqi dan idhar wajib/mutlak.

Idhar Halqi

Idhar halqi adalah seperti yang di jelaskan di atas yakni idhar yang bertemu dengan huruf-huruf halq. Dinamakan Halqi karena huruf-hurufnya merupakan huruf halq atau kita kenal dengan tenggorokan. Cara bacanya ialah nun sukun dan tanwin dibaca sesuai makhroj dan sifat aslinya. Contoh :

No

Huruf

Nun Sukun

Tanwin

Satu Kata

Dua Kata

1

أ

يَنْـأَوْنَ

مِنْ أَهْـلِ

رَسُوْلٌ أَمِيْنٌ

2

هـ

اَلْأَنْهَارُ

مَنْ هَاجَرَ

جُرُفٍ هَارٍ

3

ع

أَنْـعَمْتَ

مَنْ عَمِـلَ

حَقًّا عَلـَى

4

ح

يَنْـحِتُوْنَ

مِنْ حَيْثُ

عَلِيْمًا حَكِيْمًا

5

غ

فَسَيَنْـغِضُوْنَ

مِنْ غَيْرِ

وَرَبٌّ غَفُوْرٌ

6

خ

وَالْمُنْـخَنِقَةُ

مِنْ خَـــوْفٍ

يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٍ

Idhar Wajib/mutlak

Idhar Mutlak adalah pengecualian dari hukum nun sukun, kenapa demikian? Hal ini disebabkan nun mati bertemu ya’ atau wawu pada satu kalimah/kata, atau yang seharusnya di baca Idgham namun tidak dibaca melainkan wajib di baca Idhar karena apabila di baca idgham maka akan merusak makna seperti contoh (الدُّنْيَا) yang apabila di idghamkan akan menjadi  (الدُّيَّا), dan ini merusak makna. Adapun contoh-contoh Idhar Wajib sebagai berikut :

  • وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ (الملك:٥)
  • كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوْصٌ (الصف:٤)
  • وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ (الأنعام:٩٩)
  • وَزَرْعٌ وَنَخِيلٌ صنْوَانٌ وَغَيْرُ صنْوَانٍ يُسْقَى بِمَاءٍ وَاحِدٍ (الرعد:٤)

Idgham

Hukum yang kedua adalah idgham. Pengertian idgham secara bahasa adalah:

الإدْغَامُ لُغَةًالْإدْخَالُ

Idghom secara bahasa adalah memasukkan, dan sedangkan menurut istilah Idgham memiliki arti :

إِدْخَالُ حَرْفٍ سَاكِنٍ فِيْ حَرْفٍ مُتَحَرِكٍ بِحَيْثُ يَصِيْرَانِ عِنْدَ النُّطْقِ بِهِمَا حَرْفًا وَاحِدًا مُشَدَدًا  يِرْتَفِعُ عَنْهُ اللِّسَانِ اِرْتِفَاعَةً وَاحِدَةً.

Artinya : “memasukkan huruf sukun pada huruf yang berharokat, seakan-akan melafalkan satu huruf yang bertasydid dan cukup mengangkat lisan satu kali.”

Idgham terbagi menjadi dua,yang pertama idgham bighunnah dan idgham bila ghunnah.

Idgham Bighunnah

Idgham bila ghunnah apabila Hukum Nun Sukun atau Tanwin bertemu dengan huruf (ي ن م و) dikumpulkan pada kata (يَنْمُوْ). Adapun cara membaca nya dengan meleburkan nun sukun atau tanwin kepada huruf idgham bighunnah serta di baca dengung dan panjang. Selain itu pula idgham ini berbeda kata/kalimat (dua kalimah, karena apabila satu kalimat hukum di mungkinkan menjadi idhar wajib). Berikut contohnya:

No

Huruf

Nun Mati

Tanwin

1

ي

مَنْ يَّقُوْلُ

قَوْمٌ يُّؤْمِنُوْنَ

2

ن

مِنْ نِّعْمَةٍ

عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ

3

م

مِنْ مَّسَدٍ

عَذَابٌ مُّقِيْمٌ

4

و

مِنْ وَّاقٍ

خَيْرٌ وَّأَبْقَى

Idham Bila Ghunnah

Idghom bilaghunnah ialah apabila nun sukun atau tanwin menghadapi huruf (ل) dan (ر). Cara bacanya nun sukun atau tanwin dileburkan pada huruf berikutnya dan tanpa mendengung. Nun sukun diidghomkan ketika bertemu Lam dan Ro’ karena dekatnya makhroj antara Nun, Lam dan Ro’. Berikut contohnya:

No

Huruf

Nun Mati

Tanwin

1

ل

يَوْمَئِذٍ لَّـخَبِيْرٌ

أَنْ لَّـمْ يَرَهُ

2

ر

غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

مِنْ رَبِّـهِمْ

Pengecualian nun mati menghadapi ro’ pada Surat Al-Qiyamah ayat 27. Di sana berlaku hukum saktah. Berikut ayatnya:

وَقِيلَ مَنْ س رَاقٍ (٢٧)

Iqlab

Hukum yang kelima adalah iqlab. Pengertian iqlab secara bahasa adalah:

الإقْلَابُ لُغَةًتَحْوِيْلُ الشَّيْءِ عَنْ وَجْهِهِ

Iqlab secara bahasa artinya memindahkan sesuatu dari bentuknya. Sedangkan iqlab secara istilah adalah :

وَاصْطِلَاحًا جَعْلُ حَرْفٍ مَكَانَ حَرْفٍ مَعَ مُرَاعَاةِ الْغُنَّةِ وَالْإخْفَاءِ فِي الْحَرْفِ الْأَوَّلِ وَهُوَ النُّوْنُ السَّاكِنَةُ أَوِ التَّنْوِيْنُ الْمُنقلبين مِيْمًا

Iqlab secara istilah adalah menjadikan satu huruf di tempat huruf yang lain serta menjaga ghunnah dan ikhfa di huruf yang pertama yakni nun sukun atau tanwin yang digantikan oleh mim. Iqlab hanya memiliki satu huruf yakni (ب). Apabila nun sukun atau huruf yang bertanwin tanwin mengahadapi ba’ maka bunyi “n” digantikan jadi “m” dan disertai dengan dan panjang.

No

Huruf

Nun Sukun

Tanwin

Satu Kata

Dua Kata

1

ب

الأَنْبِيَآء

مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ

سَمِيْعًا بَصِيْرًا

Ikhfa’ Haqiqi

Hukum yang terakhir dari adalah ikhfa haqiqi. Pengertian ikhfa haqiqi secara bahasa adalah:

الْإخْفَاءُلغةالسَّتْرُ

Artinya : “menutupi”. Sedangkan menurut istilah :

النُّطْقُ بِحَرْفٍ بَيْنَ الْإظْهَارِ وَالْإدْغَامِ عَارٍ عَنِ التَّشْدِيْدِ مَعَ بَقَاءَ الْغُنَّةِ فِي الْحَرْفِ الْأَوَّلِ وهو النون الساكنة أوالتنوين

Secara istilah, ikhfa’ ialah melafalkan suatu huruf antara izhhar dan idghom dan tanpa tasydid sertai tetapnya ghunnah pada huruf yang pertama yaitu nun sukun atau tanwin. Hurufnya ada 15 yaitu (ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك). Cara membacanya adalah ketika melafalkan nun sukun atau tanwin, lidah dipersiapkan untuk mengucapkan huruf berikutnya. Selain itu juga harus disertai ghunnah/dengung dan dibaca panjang.

Ikhfa dibagi 3 bagian:

  1. Ikhfa’ Aqrob 
  2. Ikhfa’ Ausath 
  3. Ikhfa’ Ab’ad
Ikhfa’ Aqrob

Ikhfa artinya samar sedangkan aqrob artinya dekat. sehingga cara membacanya tidak terlalu disamarkan karena dekat. Hurufnya ada 3 yaitu ( ت ط د).

Ikhfa’ Ausath

Sebagaimana kita tahu ausath memiliki arti tengah-tengah sehingga cara membacanya disamarkan tengah-tengah. Hurufnya adalah 10 yaitu (ث ج ذ ز س ش ص ض ظ ف).

Ikhfa’ Ab’ad

Yang terakhir adalah Ab’ad yang artinya jauh sehingga cara membaca nya disamarkan jauh. Hurufnya ada 2 yaitu (ق ك).

Berikut contohnya:

No

Huruf

Nun Sukun

Tanwin

Satu Kata

Dua Kata

1

ت

مُنْتَهُوْنَ

مِنْ تُرَابٍ

جَنَّاتٍ تَجْرِي

2

ط

يَنْطِقُوْنَ

فَإِنْ طِبْنَ

قَوْمًا طَاغِيْنَ

3

د

عِنْدَ

مِنْ دُوْنَ

مَآءٍ دَافِقٍ

4

ث

مَنْثُوْرًا

مَنْ ثَقُلَتْ

مَاءًا ثَجَّاجَا

5

ج

أَنْجَيْنَاهُ

وَمَنْ جَاهَدَ

فَصَبْرٌ جَمِيْلٌ

6

ز

مُنْزَلًا

فَإِنْ زَلَلْتُمْ

يَوْمِئِذٍ زُرْقًا

7

ذ

لِيُنْذِرَ

مَنْ ذَا الَّذِي

يَتِيْمًا ذَا

8

س

منسأته

مِنْ سُوْءِ

قَوْلًا سَدِيْدًا

9

ش

مَنْشُوْرًا

إِنْ شَآءَ

عَذَابٌ شَدِيْدٌ

10

ص

يَنْصُرُكُمْ

أَنْ صَدُّوكُمْ 

رِيْحٍ صَرْصَرٍ

11

ض

مَنْضُوْد

مَنْ ضَلَّ

قَوْمًا ضَالِّيْنَ

12

ظ

يَنْظُرُوْنَ

مِنْ ظَهِيرٍ

قَوْمًا ظَلُوْمًا

13

ف

اِنْفِرُّوْا

وَإِن فَاتَكُمْ

عُمْيٌ فَهُمْ

14

ق

فَأَنْقَذَكُمْ

فَإِنْ قَاتَلُوْكُمْ

شَيْءٍ قَدِيْرٌ

15

ك

أَنْكَالًا

أَنْ كَانَ

فِيْ يَوْمٍ كَانَ

Namun pembacaan Ikhfa di tebalkan apabila bertemu huruf isti’la yaitu (خ ص ض ط ط غ ق) dan lebih tebal lagi ketika menghadapi huruf ithbaq yaitu (ص ض ط ظ).

Mau donasi lewat mana?

BRI - Saifullah (05680-10003-81533)

JAGO - Saifullah (1060-2675-3868)

BSI - Saifullah (0721-5491-550)
Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Search
Menu
Theme
Share
Additional JS