Makhorijul Huruf
Makhorijul Huruf
Makhorijul Huruf adalah materi terpenting dalam belajar ilmu Tajwid, bagaimana tidak setiap bacaan yang di ucapkan haruslah sesuai dengan yang di tuliskan dalam. Salah-salah dari pengucapan, hal ini sangat berpengaruh dalam makna itu sendiri.
A. Pengertian Makhorijul Huruf
مخارج الحروف (Makhorijul Huruf) berasal dari kata مخارج dan الحروف, lafadz مخارج adalah bentuk jamak dari isim makan (makna tempat) kata مخرج yang artinya tempat keluar, dengan fi’il madi خرج yang artinya keluar, maka bentuk jamak (مخارج) tersebut bermakna tempat-tempat keluar. الحروف Kata ini adalah jama’ dari al-harfu الحرف yang berarti huruf. Jadi menurut bahasa yang dimaksud dengan makharijul huruf itu ialah tempat-tempat keluarnya huruf. Sedangkan menurut istilah dalam ilmu tajwid, yang dimaksud dengan makharijul huruf yaitu tempat-tempat atau letak keluarnya huruf-huruf hijaiyah ketika membunyikannya. Sebagai seorang muslim, mempelajari ilmu tentang makharijul huruf ini sangatlah penting. Dengan mempelajari ilmu ini, akan dapat membunyikan huruf-huruf Arab dengan tepat sesuai dengan tempat keluarnya (makhraj-nya), sehingga dapat membaca Al-Quran dengan fasih dan benar. Tempat-tempat keluarnya huruf ini dibagi secara umum dan secara khusus. مخارج الحروف adalah tempat-tempat keluarnya huruf-huruf, yakni huruf-huruf Hijaiyyah. Makhorijul Huruf ini terbagi menjadi 5 (lima).
B. Macam-macam makhorijul huruf
Al-Jauf (الجوف) – Rongga mulut
Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada rongga mulut dan rongga tenggorokan. Bunyi huruf yang keluar dari rongga mulut dan rongga tenggorokan ada tiga macam, yaitu ; alif ( ا ), wawu mati ( وْ ) dan ya’ mati ( يْ ) makhroj ini dapat kita kenal dengan huruf-huruf madiyah, yang artinya alif ( ا ) setelah berharokat fathah, wawu mati ( وْ ) setelah harokat dhommah, dan ya’ mati ( يْ ) setelah harokat kasroh, contoh :
مَالَا غَوَى – ُوْلُوْا – حَامِدِيْنَ
Al-Halqu (الحلق) – Tenggorokan/Kerongkongan
Yaitu tempat keluar bunyi huruf hijaiyah yang terletak pada kerongkongan / tenggorokan. Dan berdasarkan perbedaan teknis pelafalannya, huruf-huruf halq ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu :
اقصى الحلق (pangkal tenggorokan), yaitu huruf hamzah ( ء )dan ha’ ( هـ)
وسط الحلق (pertengahan tenggorokan), yaitu huruf ha’ ( ح ) dan ’ain ( ع )
أدنى الحلق (ujung tenggorokan), yaitu huruf ghoin ( غ ) dan kho’ ( خ )
Al-Lisan (اللسان) – Lidah
Bunyi huruf hijaiyah dengan tempat keluarnya dari lidah ada 18 huruf, yaitu : Berdasarkan delapan belas huruf itu dapat dikelompokkan menjadi 10 makhraj, yaitu sebagai berikut :
- Pangkal lidah paling belakang pada posisi menempel langit-langit kedepan sedikit setelah Qaf (ق), keluar darinya huruf Kaf (ك)
- Lidah bagian tengah menempel dengan langit-langit bagian tengah, keluar darinya 3 huruf yaitu Jim (ج) dan Syin (ش) dan Ya (ي)
- Salah satu tepi lidah atau kedua-keduanya pada posisi gigi geraham atas, keluar darinya huruf Dhad (ض)
- Ujung lidah (ada yang mengatakan punggung lidah) pada posisi gusi atas lebih dalam sedikit dari makraj Nun (ن) keluar darinya huruf Ra (ر)
- Ujung tepi lidah pada posisi gusi atas, keluar darinya huruf Lam (ل)
- Ujung lidah pada posisi gusi atas di atas sedikit dari makraj Lam keluar darinya huruf Nun (ن)
- Ujung lidang menempel pada pangkal gigi seri atas keluar darinya 3 huruf yaitu Tha (ط), dan Ta (ت), Dal (د)
- Ujung lidah mendekati gigi seri bawah kemudian suara keluar melalui celah di antara dua gigi seri atas dan bawah, keluar darinya 3 huruf yaitu: Shad (ص), Zay (ز), dan Sin (س)
- Ujung lidah pada posisi menempel pada ujung gigi seri atas, keluar darinya 3 huruf yaitu: Dzha (ظ), Dzal (ذ), dan Tsa (ث)
Asy-Syafatain (الشفتين) – Dua bibir
Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada kedua bibir. Yang termasuk huruf-huruf syafatain ialah wawu (و), fa’ (ف), mim (م) dan ba’ (ب) dan terbagi menjadi 2 bagian:
- Bibir bawah bagian dalam pada posisi menempel pada gigi seri atas, keluar darinya huruf Fa (ف)
- Bertemunya kedua bibir bagian dalam, keluar darinya 2 huruf yaitu: Ba (ب) dan Mim (م). Kedua bibir dimonyongkan ke depan dengan membuka celah sedikit, keluar darinya huruf Waw (و)
Al-Khaisyum (الخيشوم) – Rongga hidung
Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada janur hidung. Dan jika kita menutup hidung ketika membunyikan huruf tersebut, maka tidak dapat terdengar yakni berdengung (ghunnah). Adapun huruf-hurufnya yaitu huruf-huruf ghunnah mim dan nun dengan ketentuan sebagai berikut:
- Nun bertasydid (نّ)
- Mim bertasydid (مّ)
- Nun sukun yang dibaca idghom bigunnah, iqlab dan ikhfa’.
- Mim sukun yang bertemu dengan mim (م) atau ba (ب)
Itulah penjelasan mengenai Makhorijul Huruf.
Dan berikut adalah tabel Makhorijul Huruf yang bisa anda download untuk media ajar. Silahkan Download Tombol Di Bawah