0
Home  ›  Blog  ›  Tutorial

Tips Mengatasi Low Value Content Google Adsense

Tips Mengatasi Low Value Content Google Adsense

Tips Mengatasi Low Value Content Google Adsense

Beberapa teman blogger mengeluh karena di tolak Google adsense, nah disini admin berbagi pengalaman tentang Tips Mengatasi Low Value Content Google Adsense yang pernah admin lakukan. Namun sebelumnya harus di fahami terlebih dahulu panduan utama dan alasan yang telah di kirim oleh tim google adsense di email kita, cari referensi lain yang terpusat di google adsense seperti ini, barulah kita perbaiki. Nah langsung saja kita masuk pada bagian tips yang harus di lakukan, dan baca dengan teliti juga cermati isinya.

Orisinalitas Artikel

Orisinalitas tentu penting dalam sebuah karya tulis, tak hanya dalam penulisan blog namun dalam setiap karya ilmiah butuhkan sebuah orisinalitas agar menarik minat pembaca tentunya, sumber atau referensi di butuhkan sebagai acuan, pegangan atau bahan dasar hukumnya. Nah, disinilah tantangan bagi para Blogger pemula yang kebingungan dalam approved Google Adsense nya, lalu harus bagaimana? Kita akan bahas ini di belakang tentang trik nya.

Hindari konten plagiat

Sebagaimana di bahas di atas konten harus ori karya kita dan di larang untuk plagiat. Plagiarisme tentu tidak diperbolehkan apalagi tanpa referensi atau sumber yang di cantumkan, maka banyak pula bermunculan agar tidak terlihat plagiat para blogger pemula menggunakan tools atau alat-alat agar hasil copas tersebut tidak terbaca seperti tool paraphraser, namun perlu di ingat aloaritma google selalu berubah, dan akhir dari usaha tersebut akan percuma saja. Trust me, it's didn't work!

Hindari penggunaan AI

Artificial Intelligence atau kita kenal AI dewasa ini melonjak pesat di gunakan, dan inilah tantangan dalam menulis terutama Blogger pemula yang ingin instan approve Adsense dan segera mendapat cuan, justru hindari menggunakan tools ini, karena secanggih apapun AI tersebut nuansa yang di rasakan seorang pembaca terhadap artikel kita agar berkurang sehingga menjadi LOW VALUE, melainkan tidak dari hati.

Jumlah Kata Yang Di Gunakan

Dalam penulisan bagian artikel bagian ini pun menjadi sedikit obstacles, kenapa demikian? Karena jumlah kata yang di gunakan berkisar 600 kata lebih, bagi pemula jangankan 600 kata, di bawah itu saja mungkin sudah kewalahan mencari sebuah kata yang tepat agar dari pararaf satu dengan paragraf lain nya saling berkaitan. Lalu bagaimana nih? Sepertinya dari awal pembahasan Tips Mengatasi Low Value Content Google Adsense tidak ada yang bakal di lewati mudah. Eits...., tenang dulu triks nya belum admin keluarkan.

Update Artikel

Bagian ini menjadi sangat penting dari beberapa bagian di atas, kenapa demikian, saat pengajuan tentu pihak google aka meninjau apakah website yang kita kelola selalu update atau tidak, sehingga wajib bagi kamu pada masa review meng-update artikel minimal 1 hari satu atikel agar terlihat konsisten dalam membuat website. Dan di usahakan saat pengajuan artikel semua syarat di atas sudah terpenuhi dan saat review 20 kurang sudah ada artikel yang tersedia, sehingga lama pratinjau dari google memungkinkan jumlah post yang ada pada website kita antara 30 sampai 50 post.

Kesimpulan

Dari semuanya penjelasan di atas tentu adalah ketentuan dasar yang harus di penuhi agar google adsense yang kita daftarkan bisa di terima. Memang tidak ada yang mudah tentunya itulah kesimpulan nya. Sebentar....kenapa niche blog tidak ada di ketentuan di atas? Karena niche ini tentu bakal kamu tentukan di awal jiga memang ingin terfokus pada satu niche saja, bisa juga di akhir setelah kamu di terima adsense (kalau hanya tujuan adsense) dan para pemula tentu bingung menentukan apakah niche nya saat membuat blog, maka perlu di fikir secara matang.

Tips Mengatasi Low Value Content Google Adsense

TIPS AKHIR

Tapi, pernahkah anda ingat sebelum era digital berkembang? Semua menggunakan media cetak. Seperti majalah, tabloid, komik dll seperti di bawah ini. Bahkan kalau anda masih menyimpan buku-buku tersebut coba anda ambil dan cermati bacaan nya, bisa juga anda gunakan sebagai referensi.

Coba kita baca buku-buku yang dulu pernah kita pelajari dan kita baca dengan cetak sebagai referensi bahan artikel sebagian atau seluruhnya, karena setiap pembahasannya semua berkaitan berjumlah kata hampir 400 lebih, dan tentu nya tips sudah admin pakai dengan 2 website yang saya punya dan semua berhasil, karena saya yakin media cetak ini belum pernah terpublish dan tentunya dengan bahasa sendiri agar tidak terhindar dari plagiarisme. Dari pembahasan di atas seluruhnya hanya ini? Iya, hanya menggunakan referensi media cetak, LKS, tabloid, majalah dll. apabila semua sudah terlewati kamu bebas merubah niche blog kamu ke niche apa aja, dan itulah tips yang bisa admin berikan semoga bermanfaat. Semoga berhasil melewati low value nya.

Mau donasi lewat mana?

BRI - Saifullah (05680-10003-81533)

JAGO - Saifullah (1060-2675-3868)

BSI - Saifullah (0721-5491-550)
Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Search
Menu
Theme
Share
Additional JS